VIVAXIM® – Vaksin Kombinasi Tifoid dan Hepatitis A

Jenis Vaksin :

Vaksin Kombinasi Tifoid dan Hepatitis A untuk anak, dewasa, dan lansia.

Deskripsi Vaksin VIVAXIM® :

Vaksin VIVAXIM® adalah vaksin yang dapat mencegah demam tifoid yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi dan mencegah infeksi virus Hepatitis A yang dapat merusak organ hati/liver.

Keduanya dapat menular melalui makanan/minuman yang terkontaminasi oleh bakteri Salmonella typhi dan/atau virus Hepatitis A.

Gejala Campak, Gondongan, dan Rubella :

Gejala demam tifoid dapat berupa demam tinggi, lemas, nyeri perut, nyeri kepala, diare atau konstipasi, batuk, nafsu makan menurun. Masa inkubasi virus Hepatitis A selama 28 hari. Gejala yang dapat ditemui adalah demam, penurunan nafsu makan, mual, nyeri perut, kulit menguning (ikterik), hingga urin berwarna gelap. Pada anak usia <6 tahun, sering tidak menimbulkan gejala.

Komposisi Vaksin VIVAXIM®

Tiap 1 dosis (1 ml) Vaksin VIVAXIM® mengandung Salmonella typhi (strain Ty 2) capsular polysaccharide (purified Vi) 25 mcg, Inactivated hepatitis A virus 160 antigeni units, Adjuvant for inactivated hepatitis A vaccine: Alumunium hydroxide 0,3 mlg of A13+

Jadwal Vaksinasi dan Dosis Vaksin VIVAXIM®

Vaksin VIVAXIM® dapat diberikan: mulai usia 16 tahun. Dosis pertama dapat menggunakan Vivaxim. Kemudian dilanjutkan pemberian Hepatitis A anak dosis tunggal 6-12 bulan kemudian dan vaksin Tifoid tunggal setiap 3 tahun.

Pada dasarnya, vaksin Hepatitis A diberikan 2 dosis dengan interval 6-12 bulan. Vaksin Tifoid diberikan setiap 3 tahun.

Metode Pemberian Vaksin VIVAXIM®

Diberikan melalui intramuskular (melalui otot) dengan dosis 1 ml.

Kontraindikasi Vaksin VIVAXIM®

• Hipersensitivitas terhadap salah satu komponen vaksin termasuk neomycin.
• Riwayat alergi berat terhadap vaksin Tifoid dan/atau Hepatitis A sebelumnya.

Reaksi KIPI yang mungkin terjadi setelah injeksi Vaksin VIVAXIM®:

• Demam, sakit kepala, nyeri otot, mual, lemas, nyeri, dan bengkak di lokasi suntikan.